Kini Indonesia boleh berbangga hati dengan adanya Balai Kliring Keamnan Hayati Indonesia yang berbasis situs internet. Situs http://www.bchindonesia.org dalam versi Bahasa Indonesia sebenarnya sudah dapat diakses oleh publik sejak tanggal 11 Maret 2003. Namun sosialisasi mengenai balai Kliring Kemanan Hayati Indonesia itu sendri baru dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2004 lalu di Puslitbang Bioteknologi LIPI_Cibinong. Informasi dalam situs BCH Indonesia tersedia secra bilingual yakni dalam bahas Indonesia dan bahasa Inggris. Informasi yang sama juga akan dapat diakses melaului sentral portal BCH Internasional di Sekretariat Konvensi Keanekaragaman Hayati (http://bch.biodiv.org).
Menu informasi yang ditampilkan dalam situs mengenai:
1. Setiap undang-undang, peraturan dan pedoman yang ada di tingkat nasional untuk diimplementasikan protokol.
2. Setiap perjanjian bilateral, regional dan multilateral terkait.
3. Keputusan-keputusan akhir mengenai impor dan pelepasan produk rekayasa genetika ke lingkungan dan pasar.
4. Ikhtisar tentang pengkajian resiko dan pemantauan dari produk rekayasa genetiks.
5. Laporan-laporan terkait dengan prosedur AIA (Advance Informed Agreement)
6. Daftar para ahli.
7. Focal Point Indonesia di Konvensi Keamanan Hayati.
8. Otoritas kompeten terkait.
Sebenarnya apa tujuan dari pendirian Balai Kliring Keamnan Hayati Indonesia? Yakni untuk memenuhi hak publik dalam mendapatkan informasi dan transparansi, membangun partisipasi publik denagn adanya open acces, dan menjadi media pendidikan publik mengenai bioteknologi Indonesia. Desain Baliai Kliring tidak hanya berhenti sebatas situs semata, tetapi masa mendatang juga akan berfungsi untuk menampung dan mengakomodir masukan-masukan dari publik selam tenggang waktu pengambilan keputusan dari produk hasil rekayasa genetika yang akan ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Focal Point Nasional & Sekretariat balai Kliring
Selain situs BCH Indonesia, pemerintah Indonesia juga telah menunjuk Dr. Inez H. Slamet-Loedin sebagia Focal Point Indonesia dibantu oleh tim Sekretariat dan Moderator Mailing List (list@bchindonesia.org). Focal Point Nasional bersama Tim Sekretariat secara aktif dan terus menerus mengembangkan pelayanan-pelayanan informasi di dalam Balai Kliring dapat konsisten menjadi mercu suar bagi kebijakan-kebijakan dan produk-produk rekayasa genetiks yang dikeluarkan di Indonesia. Namun faktor penentu yang lain untuk keberhasilan dari pengembangan Bali Kliring terletak pada kemauan segala pihak untuk berpartisipasi.
Sumber: Warta Kehati.
No comments:
Post a Comment